Penyakit Stroke, Kenali Penyebabnya, Tapi Ingat Bisa Dicegah Loh

stroke

TOPMETRO.NEWS – Penyakit Stroke. Jenis penyakit ini tentu pernah dengar, bukan? Ini bisa terjadi pada siapa saja tanpa memandang usia. Mungkin saja stroke dapat berulang atau baru terjadi pada orang yang Anda kenal dan sayangi.

Penyakit Stroke merupakan penyebab disabilitas nomor satu dan penyebab kematian nomor tiga di dunia setelah penyakit jantung dan kanker, baik di negara maju maupun berkembang.

Data Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) tahun 2019 menunjukkan stroke sebagai penyebab kematian utama di Indonesia (19,42% dari total kematian).

BACA JUGA | Tak Hanya Merusak Kantor, Kelompok Ormas Kepemudaan juga Menjarah Sawit Milik PTPN II

Seperti dilansir TOPMETRO.NEWS dari ayosehat.kemkes.go.id pada Minggu 15 Oktober 2023.

Narasi yang dimuat di website tersebut menyebuh dari hasil Riskesdas prevalensi stroke di Indonesia meningkat 56% dari 7 per 1000 penduduk pada tahun 2013, menjadi 10,9 per 1000 penduduk pada tahun 2018.

Penyakit stroke diyakini sebagai tanda-tanda klinis yang terjadi secara cepat atau mendadak berupa defisit fokal (atau global) pada fungsi otak, dengan gejala yang berlangsung selama 24 jam atau lebih atau menyebabkan kematian, tanpa penyebab yang jelas selain penyebab vaskuler (WHO).

BACA JUGA | Lomba Benih Bawang Merah di LTFW & Agriculture 2023 Humbahas

Stroke Penyebab Kematian dan Turunkan Kualitas Hidup Penderita

Penyakit stroke sesuai tingkatannya bisa sampai menyebabkan kematian atau kecacatan yang otomatis bisa menurunkan status kesehatan dan kualitas hidup penderita stroke.

Jadi dibanding mengobati, akan jauh lebih baik jika mencegahnya sejak dini.

BACA JUGA | Surya Paloh Meludah ke Langit Kepercik Muka Sendiri, Kader NasDem Terseret Dugaan Korupsi, Partai Jalan Terus

Jalani pola hidup yang sehat agar tubuh bugar dan semua penyakit termasuk penyakit stroke enggan menyerang.

Stroke Bisa Dicegah Lho

Nah ini yang terpenting, penyakit stroke sebenarnya bisa dicegah, untuk itu penting mengetahui faktor risiko atau faktor-faktor yang memudahkan terjadinya stroke.

Faktor risiko ini terdiri dari faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi dan faktor risiko yang dapat dimodifikasi.

Faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi antara lain riwayat keluarga, umur dan jenis kelamin.

Sedangkan faktor risiko yang dapat dimodifikasi yaitu merokok, diet tidak sehat, kurang aktivitas fisik, konsumsi minuman beralkohol, obesitas, hipertensi, diabetes melitus, dislipidemia dan gangguan irama jantung.

BACA JUGA | Inilah Manfaat dan Kegunaan Serum Jerawat untuk Pria

Faktor risiko yang dapat dimodifikasi ini dapat kamu perbaiki atau hindari dengan mulai menjaga pola makan dan pola hidup sehat, yaitu dengan menerapkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).

Sudah pahamkan faktor risiko stroke ini? Untuk mencegah dampak buruk stroke ketahui juga gejala atau tanda-tanda penyakit stroke. Bila kamu merasa ada gejala stroke segera konsultasikan ke dokter.

sumber | kemkes.go.id

Related posts

Leave a Comment